My Blog List


Blognya-Dyan

Keberuntungan adalah bagi mereka yg bisa memanfaatkan kesempatan ygdatang dg bekal kesiapan akan keberhasilan. Sebelum saat itu tiba, marilah qt persiapkan diri qt untuk meraih keberhasilan. CAYO !!!

Alhamdulillah (1) Monday, January 19, 2009


Pemilihan kata awal yang terkesan aneh, bahkan untuk aq sendiri :-)
Jujur saja, q mendapatkan islam sebagai agamaq karena keturunan. Maksudq ortu beragama islam, atau dengan kata lain islam aq adalah warisan hahaha...Istilah yang lebih aneh.
Gak pernah terbersit sedikitpun, kondisi keluargaq saat ini akan terbentuk seperti ini. Jujur aq merasa sangat bersyukur mampu melalui proses perbaikan diri bersama dengan orang-orang yang sangat aq sayangi.
Pertama kali, aq mengenal islam dengan lebih dekat adalah ketika adik putri (adikq yang bontot) mulai masuk SMA 5 Surabaya dan mengikuti ekskul SKI dan aktif dalam grup musik nasyid. Baru kali itu pulalah aq faham akan nasyid. Beda banget rasanx dengerin nasyid pertama kali, karena aq selama ini hanya mengenal musik-musik modern dan tidak ada yang berbau islam. Eh ada denk hm...lagunx Bimbo doank (kesukaan bokapq alias paknyakq).
Wah banyak banget deh yang pengen aq tulis tapi....
Mungkin di tulisanq yang laen, aq pengen sharing aja tentang pengalaman spiritualq yang membuat aq semakin mensyukuri apa yang telah aq dapatkan saat ini.
Mik, paknyak, mbak ank, dik cink n dik put q hnx bisa ucapin...Jazz.k.k

u sahabatq yang sedang gelisah.. Saturday, January 17, 2009

Apabila menghadapi keputusan – putuskanlah

Apabila menghadapi pilihan – pilihlah

Tidak berbuat apa-apa hanya menambah ketegangan

Karena anda tidak kalah

Tetapi anda menang juga tidak !

(Barry Spilchuck)

Cinta (1) Saturday, January 17, 2009



Genta bukanlah genta sebelum dibunyikan
Lagu bukanlah lagu sebelum dinyanyikan

Cinta di sanubari bukan untuk dipadamkan
Cinta bukanlah cinta sebelum dipersembahkan
(Oscar Hammerstein)

Jangan pernah berpisah tanpa ungkapan kasih sayang untuk dikenang
Mungkin saja perpisahan itu ternyata untuk selamanya
(Jean Paul Richter)

Hanya dengan mencintailah
Kita dapat belajar mencintai
(Iris Murdoch)

Kebahagiaan terbesar dalam hidup
Adalah rasa pasti bahwa kita dicintai

(Victor Hugo)

Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi Sebagian yang lain, kecuali orang yang bertakwa
(QS. Az-Zukhruf : 67)

Refreshing bareng Saturday, January 17, 2009

Janji adalah hutang atau kewajiban yg harus qt penuhi..

Semoga qt semua mampu memenuhi semua janji yg tlah qt ucapkan, dan jikalau tidak mampu untuk melakukanx maka jgn sekali2 kamu berjanji. Itu salah satu prinsip yang sampai saat ini q coba untuk berusaha memenuhinx. Semoga diberikan kemudahan.

Salah satu janji yang q ucapan adalah mengiyakan ajakan mahasiswaq (but mereka dah lulus, jadi apa ya sebutanx hehehe...) untuk pergi berlibur. Dengan teman aq n beberapa orang mahasiswaq itu, qt berangkat deh. Hm...q bawa 2 kendaraan, rombongan yang bareng ma q itu..yuliana, fani, farid, vivin, era n farid plus gw ma sopir. Rombongan laennx hendra (temen aq), dina, dewa, melia, ana n punk.
Berangkat sore n sampe di Lawang mpir malem gitu. Disana qt sewa Bapelkes Lawang, di Vila aq gabung ma yuliana, fani, vivin, era n laennx di villa2 vila di satunx. Ternxt mpe malem qt gak bisa tidurjadilah seperti biasa...acara bergadang mpe subuh. Eits, qt ketambahan 1 personil yaitu si-punk,coz ternxt di villa yg dia gabung pertama temen2nx dah pada ketiduran n dia iri aja ma qt2 yg msh cengar-cengir mpe subuh jadi dia ikutan aja pindah ma qt2. SELAMAT punk kau memilih jalan yg benar hahahaha..
Pagi qt berangkat ke kebun teh, wah seger banget. Tapi a agak nyesel coz q agak BT aja waktu disana
biz ada kejadian gak ngenakin deh (kan g baik ngumbar aib,jadi gak sah q ungkapin ya...). Q cuma mau minta maaf ma kalian semua krn ke-BTan q waktu itu. After itu qt lanjutn acara terus ke beberapa tempat mpe surabaya kota tercintaq kira2 b4 maghrib gt deh.
Semoga silahturahmi qt tetap terjaga.

Selamat..... Wednesday, January 14, 2009


Alhamdulillah.... terima kasih ya Rabb atas semua nikmat yang kau berikan selama ini. Ucap syukur tak henti q ucapkan ketika q mendapat sms dari salah satu mahasiswa saya dahulu. Latiful memberi kabar bahwa dia baru saja diterima di RS Pertamina Gresik dan Wisit diterima di RS. Fatma Sepanjang. Oh iya dari sahabat-sahabatq yang lain untuk Wiwit yang baru aja lolos jadi PNS di Kab. Jombang, Ratna di Situbondo juga Dwi kalo gak salah di Mataram plusss Via di Kab. Pamekasan. Maaf untuk rekan2 n sahabat yg laen sy belum dapetin data terbarunx :-) mohon dimaafkan ya... Saya juga haturkan selamat dan salam hormat saya untuk kedua orangtua kalian semua, Semoga rahmat dan hidayahNya selalu bersama qt semua. Amin. Untuk rekan dan sahabat lain yang masih berjuang dalam meniti kehidupan baru, saya ucapkan selamat berjuang n ingatlah Allah gak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali qt sendiri juga berusaha u merubahnya. Hm, q jadi ingat Q.S Ath-Thalaq:7 ...Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan..." CAYO !!!!

Sebuah Pelajaran Cinta dari Negeri Sakura Tuesday, January 13, 2009

Cerita ini saya ambil dari tulisan antonhuang November 03, 2008. Tapi karena keren, q fikir bisa q tulis kembali di blogq ini...


Berikut sebuah kisah cinta dari negeri Sakura : A Lesson Love. Wah, ini topiknya tentang Cinta. Kekuatan Cinta “The Power of Love” bisa merupakan sumber motivasi yang kuat namun bisa juga merupakan pembuat turun motivasi, he.. tergantung menggunakannya.. Yang pasti Kekuatan Cinta dahsyat sekali, cinta pada orang tua, cinta pada keluarga, cinta pada pasangan.. Ini contoh dari Negeri Sakura, saya yakin di sini, di antara para pembaca, pasti ada juga kisah-kisah seperti ini.. Ini saya dapatkan dari milis dulu..

Toshinobu Kubota , yang biasa dipanggil Shinji mengucapkan selamat tinggal kepada keluarganya di negerinya yang lama untuk mencari hidup yang lebih baik di Amerika. Ayahnya memberinya uang simpanan keluarga yang disembunyikan di dalam kantong kulit.

“Di sini keadaan sulit ,” katanya sambil memeluk putranya dan mengucapkan selamat tinggal. “Kau adalah harapan kami.”

Shinji naik ke kapal lintas Atlantik yang menawarkan transport gratis bagi pemuda-pemuda yang mau bekerja sebagai penyekop batubara sebagai imbalan ongkos pelayaran selama sebulan. Kalau Shinji menemukan emas di Pegunungan Colorado, keluarganya akan menyusul.

Berbulan-bulan Shinji mengolah tanahnya tanpa kenal lelah. Urat emas yang tidak besar memberinya penghasilan yang pas-pasan namun teratur.

Setiap hari ketika pulang ke pondoknya yang terdiri atas dua kamar, Shinji merindu kan dan sangat ingin disambut oleh wanita yang dicintainya.

Satu-satunya yang disesalinya ketika menerima tawaran untuk mengadu nasib ke Amerika adalah terpaksa meninggalkan Asaka Matsutoya sebelum secara resmi punya kesempatan mendekati gadis itu. Sepanjang ingatannya, keluarga mereka sudah lama berteman dan selama itu pula diam-diam dia berharap bisa memperistri Asaka.

Rambut Asaka yang ikal panjang dan senyumnya yang menawan membuatnya menjadi putri Keluarga Yoshinori Matsutoya yang paling cantik.

Shinji baru sempat duduk di sampingnya dalam acara perayaan pesta bunga dan mengarang alasan-alasan konyol untuk singgah di rumah gadis itu agar bisa bertemu dengannya. Setiap malam sebelum tidur di kabinnya , Shinji ingin sekali membelai rambut Asaka yang pirang kemerahan dan memeluk gadis itu. Akhirnya, dia menyurati ayahnya , meminta bantuannya untuk mewujudkan impiannya.

Kira-kira setahun kemudian, sebuah telegram datang mengabarkan rencana untuk membuat hidup Shinji menjadi lengkap. Pak Yoshinori Matsutoya akan mengirimkan putrinya kepada Shinji di Amerika. Putrinya itu suka bekerja keras dan punya intuisi bisnis. Dia akan bekerja sama dengan Shinji selama setahun dan membantunya mengembangkan bisnis penambangan emas.

Diharapkan, setelah setahun itu keluarganya akan mampu datang ke Amerika untuk menghadiri pernikahan mereka.

Hati Shinji sangat bahagia. Dia menghabiskan satu bulan berikutnya untuk mengubah pondoknya menjadi tempat tinggal yang nyaman. Dia membeli ranjang sederhana untuk tempat tidurnya di ruang duduk dan menata bekas tempat tidurnya agar pantas untuk seorang wanita. Gorden dari bekas karung goni yang menutupi kotornya jendela diganti dengan kain bermotif bunga dari bekas karung terigu. Di meja samping tempat tidur dia meletakkan wadah kaleng berisi bunga-bunga kering yang dipetiknya di padang rumput.

Akhirnya , tibalah hari yang sudah dinanti-nantikannya sepanjang hidup.

Dengan tangan membawa seikat bunga daisy segar yang baru dipetik , dia pergi ke stasiun kereta api. Asap mengepul dan roda-roda berderit ketika kereta api mendekat lalu berhenti. Shinji melihat setiap jendela , mencari senyum dan rambut ikal Asaka. Jantungnya berdebar kencang penuh harap, kemudian tersentak karena kecewa.

Bukan Asaka , tetapi Yumi Matsutoya kakaknya, yang turun dari kereta api. Gadis itu berdiri malu-malu di depannya, matanya menunduk. Shinji hanya bisa memandang terpana. Kemudian, dengan tangan gemetar diulurkannya buket bunga itu kepada Yumi. “Selamat datang,” katanya lirih, matanya menatap nanar. Senyum tipis meng hias wajah Yumi yang tidak cantik.

“Aku senang ketika Ayah mengatakan kau ingin aku datang ke sini,” kata Yumi, sambil sekilas memandang mata Shinji sebelum cepat-cepat menunduk lagi.

“Aku akan mengurus bawaanmu ,” kata Shinji dengan senyum terpaksa.

Bersama-sama mereka berjalan ke kereta kuda. Pak Matsutoya dan ayahnya benar. Yumi memang punya intuisi bisnis yang hebat. Sementara Shinji bekerja di tambang, dia bekerja di kantor. Di meja sederhana di sudut ruang duduk, dengan cermat Yumi mencatat semua kegiatan di tambang. Dalam waktu 6 bulan, asset mereka telah berlipat dua. Masakannya yang lezat dan senyumnya yang tenang menghiasi pondok itu dengan sentuhan ajaib seorang wanita.

Tetapi bukan wanita ini yang kuinginkan , keluh Shinji dalam hati, setiap malam sebelum tidur kecapekan di ruang duduk. Mengapa mereka mengirim Yumi ? Akankah dia bisa bertemu lagi dengan Asaka ? Apakah impian lamanya untuk memperistri Asaka harus dilupakannya ?

Setahun lamanya Yumi dan Shinji bekerja, bermain, dan tertawa bersama, tetapi tak pernah ada ungkapan cinta. Pernah sekali, Yumi mencium pipi Shinji sebelum masuk kekamarnya. Pria itu hanya tersenyum canggung. Sejak itu, kelihatannya Yumi cukup puas dengan jalan-jalan berdua menjelajahi pegunungan atau dengan mengobrol di beranda setelah makan malam.

Pada suatu sore di musim semi, hujan deras mengguyur punggung bukit, membuat jalan masuk ke tambang mereka longsor. Dengan kesal Shinji mengisi karung-karung pasir dan meletakkannya sedemikan rupa untuk membelokkan arus air. Badannya lelah dan basah kuyup, tetapi tampaknya usahanya sia-sia. Tiba-tiba Yumi muncul di sampingnya, memegangi karung goni yang terbuka. Shinji menyekop dan memasuk kan pasir kedalamnya, kemudian dengan tenaga sekuat lelaki, Yumi melemparkan karung itu ke tumpukan lalu membuka karung lainnya. Berjam-jam mereka bekerja dengan kaki terbenam lumpur setinggi lutut, sampai hujan reda. Dengan berpegangan tangan mereka berjalan pulang ke pondok.

Sambil menikmati sup panas, Shinji mendesah , “Aku takkan dapat menyelamatkan tambang itu tanpa dirimu. Terima kasih, Yumi.”

“Sama-sama,” gadis itu menjawab sambil tersenyum tenang seperti biasa, lalu tanpa berkata-kata dia masuk ke kamarnya.

Beberapa hari kemudian , sebuah telegram datang mengabarkan bahwa Keluarga Matsutoya dan Keluarga Kubota akan tiba minggu berikutnya. Meskipun berusaha keras menutup-nutupinya , jantung Shinji kembali berdebar-debar seperti dulu karena harapan akan bertemu lagi dengan Asaka. Dia dan Yumi pergi ke stasiun kereta api. Mereka melihat keluarga mereka turun dari kereta api di ujung peron.

Ketika Asaka muncul , Yumi menoleh kepada Shinji. “Sambutlah dia,” katanya.

Dengan kaget, Shinji berkata tergagap, “Apa maksudmu?”

“Shinji , sudah lama aku tahu bahwa aku bukan putri Matsutoya yang kau inginkan. Aku memperhatikan bagaimana kau bercanda dengan Asaka dalam acara Perayaan pesta bunga lalu.” Dia mengangguk ke arah adiknya yang sedang menuruni tangga kereta. “Aku tahu bahwa dia, bukan aku , yang kauinginkan menjadi istrimu.”

“Tapi…”

Yumi meletakkan jarinya pada bibir Shinji. “Ssstt,” bisiknya. “Aku mencintaimu, Shinji. Aku selalu mencintaimu. Karena itu , yang kuinginkan hanya melihatmu bahagia. Sambutlah adikku.”

Shinji mengambil tangan Yumi dari wajahnya dan menggenggamnya. Ketika Yumi menengadah, untuk pertama kalinya Shinji melihat betapa cantiknya gadis itu. Dia ingat ketika mereka berjalan-jalan di padang rumput, ingat malam-malam tenang yang mereka nikmati di depan perapian, ingat ketika Yumi membantunya mengisi karung-karung pasir. Ketika itulah dia menyadari apa yang sebenarnya selama berbulan-bulan telah tidak diketahuinya.

“Tidak, Yumi. Engkaulah yang kuinginkan.” Shinji merengkuh gadis itu ke dalam pelukannya dan mengecupnya dengan cinta yang tiba-tiba membuncah didalam dadanya.

Keluarga mereka berkerumun mengelilingi mereka dan berseru-seru, “Kami datang untuk menghadiri pernikahan kalian!”

“..True love doesn’t have a happy ending , because true love never ends….”

sharing.... Monday, January 12, 2009


Tadi aq iseng baca beberapa blog islami…ada salah seorang ukhti membutuhkan masukan untuk cobaan yang dilaluinya… and q coba kasih masukan di http://pacaranislami.wordpress.com/2009/01/09/menikah-tanpa-cinta/#comment-3610

Meskipun belum berpengalaman…insya’allah sedikit ilmu mampu membantu menenangkan saudara qt. Oh ya, q mau say thanks buat ukhti yuliana u masukannx beberapa hari lalu u sedikit curhatan aq.

Meluruskan niat....kata-kata itulah yang pernah saya dapatkan dari sahabat saya, dikala saya sedang gundah dengan suatu cobaan.

Afwan, bukan bermaksud menggurui…namun hanya sekedar mengingatkan dan jika Allah berkenan ijinkan masukan ini dapat menjadi ilmu tambahan untuk qt semuanx. Sesungguhnya segala sesuatu itu tergantung pada niat dan orang akan mendapatkan imbalan pahala sesuai dengan apa yang menjadi niatnya. Demikian pula dengan pernikahan, siapapun yang menikah harus meluruskan niatnya terlebih dahulu. Rasulullah Saw pernah bersabda : “ Tiga orang yang selalu diberi pertolongan oleh Allah adalah seorang Mujahid yang selalu memperjuangkan agama Allah SWT, seorang penulis yang selalu memberi penawar, dan seorang yang nikah demi menjaga kehormatan dirinya”.

Saya pernah menyimpan tulisan dari salah satu artikel diblog islami tapi maaf…saya lupa referensinya, Semoga tulisan ini dapat menentramkan gundah hati dari ukhti.

Bila Aku Jatuh Cinta

Ya Allah, jika aku jatuh cinta,

cintakanlah aku pada seseorang yang

melabuhkan cintanya pada-Mu,

agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta,

jagalah cintaku padanya agar tidak

melebihi cintaku pada-Mu

Ya Allah, jika aku jatuh hati,

izinkanlah aku menyentuh hati seseorang

yang hatinya tertaut pada-Mu,

agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,

jagalah hatiku padanya agar tidak

berpaling pada hati-Mu.

Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu,

rindukanlah aku pada seseorang yang

merindui syahid di jalan-Mu.

Ya Allah, jika aku rindu,

jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku

merindukan syurga-Mu.

Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,

janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat

di sepertiga malam terakhirmu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,

jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang

menyeru manusia kepada-Mu.

Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu,

jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

Ya Allah Engaku mengetahui bahawa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta

pada-Mu, telah berjumpa pada taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah

pada-MU, telah berpadu dalam membela syariat-Mu. Kukuhkanlah Ya Allah

ikatannya. Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah

hati-hati ini dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada

kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di

jalan-Mu.

(As-Syahid Syed Qutb)

Kejutan di hari Kamis Monday, January 05, 2009

(Catatan ini merupakan catatan lama aq...)

Tepat jam 14.15 setelah q selesai mengajar, q dilanjutkan dengan bimbingan untuk beberapa mahasiswa (meski bukan bimbinganq namun g masalah....). Alhamdulillah mereka dapat melanjutkan kembali proses pengerjaannx. Yang terpenting adalah mereka tidak boleh patah semangat, CAYO !!!

Sekitar pukul 15.00 q minta break untuk shalah ashar dahulu, n qt lanjutkan lagi. Gak berapa lama, muncul anak bimbinganq untuk periode tahun 2008 (Yuliana, Fani, Qori, Latiful dan Dewi). Aq fikir mereka akan melaporkan hasil pengambilan datanx selama kurang lebih satu minggu ini. Eh gak berapa lama tiba-tiba muncul banyak sekali anak memenuhi ruang kantorq. Q minta tuk antri, eh mereka justru masuk.... tiba2 latiful (yang kebagian tugas) datang sambil membawa bingkisan berisi kumpulan makanan kecil n minuman. Mereka menyerahkan untuk saya.....Mereka mengucapkan terima kasih atas bimbingannq selama ini, n meminta q tuk tetap SEMANGAT ! Hahahaha.....

Mereka juga menyematkan surat berisi tandatangan disertai kata-kata dan puisi dari mereka untukq....(itu aja dah lebih dari cukup untukq)

Ada2 aja, mereka ini. Justru kebahagiaan seperti ini yang mungkin tak mampu q peroleh di tempat lain. Terima kasih ya Allah....terima kasih ya Rabb.

Tak Kenal Maka Tak Sayang Monday, January 05, 2009


(Catatan ini merupakan catatan lama aq...tapi g da salahnx q buka lagi hehehe)

Ungkapan itulah kiranya yang sangat cocok mewakili apa yang q rasakan ketika q coba tuk melakukan kilas balik peristiwa 2 tahun yang lalu.

Ketika itu memasuki masa semester akhir, artinya pekerjaanq mulai menumpuk...Coz q n my friend harus handle penulisan karya tulis ilmiah atau (KTI), mulai dari pembimbingan proposal ’mpe ujian terakhirnx. Metode kali ini ada perbedaan terutama untuk pembagian dosen pembimbing ditentukan sendiri oleh mahasiswa.

Beruntung sekali q dapat kepercayaan dari mahasiswaq dimana q diharuskan membimbing dan menghantarkan mereka. Mereka adalah Dias, Okta, Nadia, Mei2, Andri, Putri dan Jeane. Jujur ketika aq mendapatkan nama mereka sebagai anak bimbinganq, perasaan yang ada hm...takut g bs kasih yg terbaik, senang, bangga, bingung, semua2 jadi satu. Coz, jujur aza q belum mengenal mereka. Bahkan ada diantara mereka yang termasuk daftar nama mahasiswa yang sering qt (pengajar) bicarakan ketika rapat hasil perkuliahan. Ha2x..ntar klo mereka bacaini, pasti mereka tau bgt siapa yg q maksud J.

Langkah awal adalah q harus menyamakan visi qt. Aq ajak mereka berkumpul dan mereka qminta tuk menjelaskan padaq n temen2 yang laen tentang apa yang ingin mereka teliti. Hal ini sangat penting q lakukan...coz q belum terlalu paham mgn rekam medik (selama ini belajar otodidak) dan q pikir mereka dah mendapatkan materi itu selama perkuliahan berlangsung. Jadi semacam sharing knowledge dimana q coba meluruskan cara pandang / pikir mereka terutama bagaimana mengapresiasikannx kedlm bentuk tulisan ilmiah.

Langkah selanjutnya, q mencoba menampung semua data dan informasi yang mereka dapatkan untuk bahan evaluasi /analisa mereka nantinx. Hm...untuk mengurangi kejenuhan q ajak mereka ke salah satu taman kota di surabaya untuk belajar dan berdiskusi dengan lebih nyaman, tenang, fokus n fresh.

Alhamdulillah mereka mampu melewati langkah2 yg q pinta dg ikhlas...Semakin lama q semakin mengenal mereka demikian jg sebaliknx. Aq berusaha memposisikan diriq lebih sebagai partner aja. Tak jarang banyak yang kurang simpatik dengan caraq untuk mendidik mereka. Aq tak peduli karna bagiq, tanggungjawab yang terbesar adalah mampu menjadikan mereka orang yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan tanpa menghilangkan rasa kemanusiaan dan iman dalam diri. Meskipun untuk meraih tujuan itu,q harus menggunakan jalan yg tak lazim digunakan seorang pengajar/pendidik. Sering sekali saya mengucapkan ”nduk, le, say ...”, kata yang simpel namun dapat jadi pemanis dan perekat hubungan kami.

Tuk: Okta, Nadia, Jeane, Mei2, Putri, Dias dan Andri. Thx tuk pengalamannx selama ini. Thank u 4 trusting me. I love u my child (eits...itu u semua mahasiswa aq, semuanx.... bukan hanya mereka yang tercantum disiniJ).

Semoga Allah Swt selalu memberikan cinta kasihNya pada qt semua.

hnx kata Sunday, January 04, 2009


''Kebahagiaan itu terletak di taman hati kita, dan kita tidak dapat memetiknya dari taman orang lain.''

Hakikat Cinta Sunday, January 04, 2009

(cuplikan tulisan oleh H. Abdullah Gymnastiar)

Seringkali saya bingung menjelaskan kepada teman dan sahabat saya ketika qt berdiskusi tentang cinta...saya teringat arsip-arsip tulisan saya yang berasal dari mereka yang berkompeten dibidangnx. Semoga dapat mewakili jawaban dari saya (hahaha...cari aman kale' ya) plus menambah pengetahuan qt semua. Jangan melihat siapa yang mengatakan namun lihatlah apa yang dikatakan atau sampaikan :-).

...............

Cinta adalah bagian dari fitrah, orang yang kehilangan cinta dia tidak normal tetapi banyak juga orang yang menderita karena cinta. Bersyukurlah orang-orang yang diberi cinta dan bisa menyikapi rasa cinta dengan tepat.

Hikam:

“Dijadikan indah pada pandangan manusia, kecintaan kepada apa-apa yang diinginkan yaitu wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia dan disisi Allah tempat kembali yang baik.” (Al-Qur`an: Al-Imron ayat 14)

Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli (HR. Abu Dawud dan Ahmad)

Cinta memang sudah ada didalam diri kita, diantaranya terhadap lawan jenis. Tapi kalau tidak hati-hati cinta bisa menulikan dan membutakan kita.

Cinta yang paling tinggi adalah cinta karena Allah cirinya adalah orang yang tidak memaksakan kehendaknya. Tapi ada juga cinta yang menjadi cobaan buat kita yaitu cinta yang lebih cenderung kepada maksiat. Cinta yang semakin bergelora hawa nafsu, makin berkurang rasa malu. Dan, inilah yang paling berbahaya dari cinta yang tidak terkendali.

Islam tidak melarang atau mengekang manusia dari rasa cinta tapi mengarahkan cinta tetap pada rel yang menjaga martabat kehormatan, baik wanita maupun laki-laki. Kalau kita jatuh cinta harus hati-hati karena seperti minum air laut semakin diminum semakin haus. Cinta yang sejati adalah cinta yang setelah akad nikah, selebihnya adalah cobaan dan fitnah saja.

Cara untuk bisa mengendalikan rasa cinta adalah jaga pandangan, jangan berkhalwat berdua-duaan, jangan dekati zina dalam bentuk apapun dan jangan saling bersentuhan.

Bagi orang tua yang membolehkan anaknya berpacaran, harus siap-siap menanggung resiko. Marilah kita mengalihkan rasa cinta kita kepada Allah dengan memperbanyak sholawat, dzikir, istighfar dan sholat sehingga kita tidak diperdaya oleh nafsu, karena nafsu yang akan memperdayakan kita. Sepertinya cinta padahal nafsu belaka.


Takkan q sia-siakan lagi... Sunday, January 04, 2009

...
Cukup bagiku Allah
Segalanya untukmu
Dihatiku ini penuh berisi segala tentang Allah
Kepada Nabi Muhammad tercurah shalawat Allah
Tiada tuhan selain Allah
Cukup bagiku Allah
....
(potongan lagu Opick-Gito R)

Banyak sekali bayangan maupun coretan yang akan qtorehkan diawal atau sebagai pembuka didalam blogq (tapi ternyata cuma ada dalam rencana belaka:-)), namun ketika q akan mulai...bersamaan dengerin nasyid pake winamp. Gak terasa syair dari lagu ini begitu menyentuh kalbuq saat ini(meskipun telah sering q dengar).'So...q cuma ingin sharing aja 'sentuhan' lain hehehe...
Bukan tuk menggurui,but mungkin dah saatnx qt interospeksi diri kembali bersamaan dengan dibukanx lembaran baru ditahun ini. Q juga ingin n tetep istiqhomah u bisa dapetin cinta Allah. Meski gak bisa dipungkiri, berat banget godaan u tidak berpaling. Namun ternyata musuh terbesarq adalah diriq sendiri. Cobalah untuk bercermin kembali, Ok!